BPP Bulakamba

BPP Bulakamba Gelar Kursus Tani Ke-1: Dorong Penerapan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan dan Efisien
Bulakamba, 10 Juni 2025 — Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bulakamba menyelenggarakan Kursus Tani Ke-1 hari ini, Selasa (10/6), sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menerapkan teknologi pertanian modern dan berkelanjutan. Kegiatan ini disambut antusias oleh puluhan petani dari berbagai desa di Kecamatan Bulakamba.
Kursus terbagi dalam dua sesi utama dengan menghadirkan narasumber berpengalaman:
Sesi I – Teknologi Dasar
Disampaikan oleh Bapak Imam Syafi’i, S.Pt, sesi ini membahas empat pokok penting sebagai dasar praktik pertanian yang baik:
VUB (Varietas Unggul Baru): Pemilihan varietas yang tahan penyakit dan memiliki hasil tinggi.
Benih Bermutu: Pentingnya penggunaan benih bersertifikat untuk hasil yang optimal.
Pemberian Bahan Organik: Manfaat pupuk organik dalam meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah.
Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan): Pendekatan pengendalian hama secara terpadu dan ramah lingkungan.
Sesi II – Teknologi Pilihan
Dilanjutkan oleh Bapak Marhadi, S.Pt, sesi ini menekankan penerapan teknik pertanian yang lebih efisien dan produktif:
Pengolahan Tanah: Teknik pengolahan tanah yang tepat guna mendukung pertumbuhan akar dan efisiensi input.
Penggunaan Bibit Muda: Keuntungan menanam bibit muda untuk pertumbuhan tanaman yang cepat dan seragam.
Pengairan Efektif: Strategi pengelolaan air yang hemat namun tetap optimal bagi tanaman.
Games Edukatif: Peserta diajak mengikuti permainan interaktif yang memperkuat pemahaman materi sekaligus membangun keakraban antarpetani.
Acara berlangsung dengan penuh semangat, diwarnai diskusi aktif, tanya jawab, serta praktik langsung yang aplikatif. Kepala BPP Bulakamba dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah awal dari rangkaian kursus tani yang akan rutin dilaksanakan.
“Kami berharap petani tidak hanya menjadi pelaku produksi, tetapi juga pelaku inovasi. Teknologi yang tepat dan efisien akan mendukung pertanian yang lebih tangguh,” ujarnya.
Kursus Tani Ke-1 ini menjadi momentum penting untuk membangun ekosistem pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan pasar modern.